Selama ini daerah yang rawan bencana tersebar di enam kecamatan. Mulai dari Kecamatan Piyungan, Dlingo, Pleret, Pondung, Imogiri dan Kasihan. Setap pos pantau harus dilengkapi dengan tempat pengungsian.
Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) Mlati, (BMKG) Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan Fenomena La Nina di Indonesia sudah berlangsung sejak dua bulan yang lalu. Saat ini sudah memasuki status moderat atau sedang yang akan terus berlangsung hingga Maret tahun 2020.
Fenomena La Nina yang berbarengan dengan awal musim penghujan, berdampak pada curah hujan yang tinggi. Fenomena ini ditandai dengan anomali suhu muka laut yang bernilai minus di Pasifik dengan seputar ekuator minus 1,2.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait