Disamping itu, UGM juga akan mengombinasikan program strategis universitas yaitu KKN Tematik dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa dan Magang. Mahasiswa akan dibimbing dosen untuk memberikan edukasi, pendampingan dan monitoring secara intensif selama 5 bulan di lokasi pilot project.
“Kami juga memiliki program hasil hilirisasi inovasi UGM dan fasilitas laboratorium penelitian yang sangat memadai,” ujarnya.
Subejo berharap dengan kerja sama antara pemerintah daerah, Bank Jawa Tengah, UGM, korporasi swasta dan masyarakat merupakan wujud model pembangunan pentahelix stunting dan gizi buruk di Provinsi Jawa Tengah secara signifikan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait