10 Makanan Khas Gunungkidul yang Wajib Dicoba

3. Jangan Lombok Ijo
Makanan khas Gunungkidul selanjutnya ada Jangan lombok ijo, yang merupakan lauk sederhana dengan campuran tempe cabai hijau yang dimasak dengan kuah santan. Kuliner ini juga dikenal dengan nama sayur cabai hijau. Sesuai namanya, dominasi irisan cabai hijaunya sangat kental di masakan ini.
Jangan lombok ijo ini paling cocok disajikan sebagai lauk pelengkap sego tiwul. Rasa gurih dari tiwul akan bercampur dengan rasa manis, asin dan pedas dari jangan lombok ijo tersebut.
4. Soto Ayam Khas Gunungkidul
10 makanan khas Gunungkidul selanjutnya ada soto ayam. Meski kuliner ini bisa ditemui dimana-mana, namun soto dari Gunungkidul ini sangat berbeda. Soto asli Gunungkidul ini disajikan dengan kuah kaldu yang lebih bening dibandingkan dengan soto lainnya.
Salah satu warung soto terkenal di Gunungkidul adalah soto Tan Proyek yang ada di jalan Wonosari-Yogyakarta, Logandeng, Playen. Warung soto ini hampir selalu ramai oleh pembeli.
5. Pathilo
Makanan khas Gunungkidul selanjutnya ada pathilo. Karena hasil singkong yang melimpah, wajar jika di Gunungkidul memiliki banyak sekali olahan makanan berbahan dasar singkong, termasuk pathilo. Ini merupakan kerupuk yang dibuat dari pati singkong. Biasanya orang menamai makanan ini dengan sebutan rengginang. Pathilo bisa ditemukan dengan mudah di pusat oleh-oleh di lokasi wisata yang ada di Gunungkidul.
Editor: Kuntadi Kuntadi