get app
inews
Aa Text
Read Next : Nikmati Sensasi Makan Sepuasnya di Buffetlicious Aston Emidary Bangka!

3 Ciri Khas Makanan Yogyakarta dan Varian Kuliner yang Harus Dicoba

Kamis, 19 Oktober 2023 - 11:33:00 WIB
3 Ciri Khas Makanan Yogyakarta dan Varian Kuliner yang Harus Dicoba
Gudeng menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta bercita rasa manis. (foto: istimewa)

Sate Klathak

Menurut kemendikbud, Sate klathak adalah sate yang berbahan dasar daging kambing muda. Bagian uniknya merupakan tusuk sate yang digunakan tidak terbuat dari bambu, tetapi dari besi jeruji sepeda. Penggunaan jeruji besi ini dimaksudkan agar daging kambing muda lebih cepat matang karena dapat menghantarkan panas yang merata. 

Nama sate klathak berasal dari suara sate ketika dibakar. Saat proses pengolahan sate, sebelum daging kambing dibakar telah ditaburi dengan garam terlebih dahulu. 

Sate klathak (Foto : tripadvisor.com)
Sate klathak (Foto : tripadvisor.com)

Sehingga, pada saat dibakar terdengar suara unik klathak-klathak seperti suara benda retak. Penjual sate klathak banyak terdapat di daerah Pleret, Bantul.

Brongkos

Berongkos (atau disebut brongkos oleh masyarakat Jawa) adalah salah satu olahan sayur yang terbuat dari daging sapi, terutama pada bagian sandung lamur (bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah, sekitar ketiak). Ciri khas dari masakan ini adalah penggunaan kluwek sebagai bumbu sehingga sayur berwarna gelap dan beraroma khas. 

Sayur brongkos banyak digemari banyak orang, salah satunya adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X. Konon pada awalnya, istilah brongkos ini berasal dari kata bronkhorst yang merupakan campuran dari bahasa Inggris dan Prancis. Bornhorst memiliki arti masakan daging yang berwarna coklat. Namun, karena lidah orang Jawa sulit melafalkannya maka disebutlah brongkos.

Gathot

Namanya yang cukup unik menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. Begitu juga dengan cita rasanya. Sebelum disajikan, gatot yang terbuat dari singkong akan dikupas lalu dijemur hingga kering. 

Gatot adalah bahan sisa dari olahan tiwul yang tidak terproses. Baik tiwul maupun gatot keduanya terbuat dari singkong.

Nasi Tiwul

Nasi ini terbuat dari olahan singkong sebagai pengganti beras. Penciptaan kuliner ini dilatarbelakangi oleh mahalnya harga beras saat penjajahan Jepang berlangsung. Sehingga dibuatlah nasi tiwul untuk menyiasati harga beras yang mahal pada zamannya

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut