get app
inews
Aa Text
Read Next : Benteng Otanaha Jejak Kuno Gorontalo, Kisah Kepahlawanan Naha Sang Penemu Benteng

7 Kerajaan di Indonesia yang Masih Eksis hingga Kini

Kamis, 29 Desember 2022 - 11:50:00 WIB
 7 Kerajaan di Indonesia yang Masih Eksis hingga Kini
Kasultanan Yogyakarta menjadi salah satu kerajaan di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini. (Foto : dok Keraton Yogya)

JAKARTA, iNews.id- Kerajaan di Indonesia yang masih eksis hingga kini dapat dijumpai di beberapa wilayah. Sejak masa lampau, terdapat banyak kerajaan dengan beragam corak agama di nusantara, baik itu kerajaan Islam, Hindu, Buddha, maupun Kristen. 

Setiap kerajaan tersebut memiliki kekuasaan di wilayah tertentu, bahkan ada yang daerah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah nusantara.

Banyak kerajaan yang mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh, tapi ada pula yang masih berdiri sampai sekarang. Kerajaan yang masih ada sampai saat ini tidak lagi memiliki kekuasaan karena berada di bawah Pemerintah Republik Indonesia. Berikut 7 kerajaan di Indonesia yang masih eksis hingga kini.

1. Kesultanan Deli

Bagian dalam Istana Maimun, Medan, Sumut. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)
Bagian dalam Istana Maimun, Medan, Sumut. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

Saat ini Kesultanan Deli dipimpin oleh Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah atau yang disebut juga dengan Tuanku Aji. Tuanku Aji menjadi Sultan Deli ke-14, yang dinobatkan sebagai raja saat berusia 8 tahun pada 2005. 

Karena menjadi raja di usia belia, Tuanku Aji merupakan sultan Deli termuda dalam sejarah Kesultanan Deli. Ia naik takhta menggantikan ayahnya, Sultan Otteman Mahmud Perkasa Alam, yang meninggal pada tahun 2005 dalam kecelakaan pesawat. Pelantikan Tuanku Aji dilakukan di depan peti mati sang ayah di Balairung Istana Maimun.

Kesultanan Deli didirikan pada 1632 oleh Tuanku Panglima Gocah Pahlawan. Kala itu, ia diutus ke wilayah Aru sebagai perwakilan Kerajaan Aceh. Empat raja di wilayah Batak Karo yang telah masuk Islam kemudian mengangkat Panglima Gocah Pahlawan sebagai raja di Deli. 

Sejak itulah Kesultanan Deli berdiri di Tanah Deli (kini merupakan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara) dengan raja pertamanya Tuanku Panglima Gocah Pahlawan. Setelah Indonesia merdeka, Kesultanan Deli tidak lagi memiliki kekuatan politik.

2. Kesultanan Serdang

Kesultanan Serdang berdiri pada abad ke-18, sebagai pecahan dari Kesultanan Deli. Sultan pertama yang memerintah di Kesultanan Serdang adalah Tuanku Umar Johan Pahlawan Alam Shah Kejuruan Junjungan pada tahun 1728. 

Berdasarkan peta sekarang, wilayah kekuasaan Kesultanan Serdang berada di Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Pada paruh kedua abad 19, kesultanan ini mengalami kemajuan secara bertahap, terutama setelah dibukanya perkebunan tembakau. Salah seorang sultan yang terkenal dari Kesultanan Serdang adalah Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah.

Dia dinobatkan menjadi sultan saat usianya 15 tahun, menggantikan Sultan Basyaruddin yang mangkat pada 1879. Banyak kemajuan yang dirasakan masyarakat semasa kepemimpinan Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah, seperti di bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan. 

Dia juga merupakan sosok yang melawan cengkeraman kolonial Belanda. Sewaktu Indonesia merdeka, Sultan Sulaiman turut mengibarkan bendera merah putih usai mengetahui adanya Proklamasi 17 Agustus 1945 melalui gubernur Sumatera Timur. 

Bahkan, Sultan Sulaiman kemudian menyatakan bahwa Kesultanan Serdang dan seluruh daerah taklukkannya mengakui dan bergabung dengan pemerintah Republik Indonesia. Meski tidak memiliki kekuasaan dan pemerintahan, Kesultanan Serdang masih ada hingga kini dan dipimpin oleh Sultan Achmad Thala'a Shariful Alam Shah yang memerintah sejak 2011.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut