Dampak Kenaikan Harga BBM, Dishub Gunungkidul Ajukan Tambahan Anggaran Bus Sekolah

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul tetap akan mengoperasikan bus sekolah meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan. Dishub kini tengah mengajukan tambahan anggaran untuk operasional bus sekolah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, kenaikan harga BBM menjadikan beban anggaran di Dinas Perhubungan bertambah berat. Belasan bus sekolah membutuhkan BBM lebih banyak untuk operasionalnya.
Rakhmadian mengaku mereka membutuhkan dana lebih banyak untuk menutup kenaikan biaya operasional sekira 20 persen. Operasional paling banyak memang pada unsur BBM. Karena BBM mengalami kenaikan maka otomatis biaya operasional juga bertambah.
"Kami mengajukan tambahan anggaran untuk menutupi biaya operasional yang mengalami kenaikan," ujarr Rakhmadian, Kamis (8/9/2022).
Rakhmadian mengaku mereka mengajukan tambahan pada anggaran perubahan nanti. Namun berapa yang nantinya akan mereka dapat, belum bisa dipastian. Mereka masih menunggu persetujuan dari DPR.
Bus sekolah di Gunungkidul kini sudah banyak mendapat respon dari para siswa. Hampir setiap trayek bus sekolah ini selalu dipenuhi oleh para siswa. Terbukti bus sekolah sangat membantu para siswa terutama di wilayah yang tidak ada transportasi umumnya.
"Kami memang membuka jalur yang selama tidak dilalui angkutan umum," kata dia
Editor: Kuntadi Kuntadi