Gandeng Tim Ahli Bangunan UGM, Polres Gunungkidul Selidiki Kasus Atap SD yang Roboh

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Satreskrim Polres Gunungkidul menggandeng pakar bangunan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk membantu penyelidikan kasus robohnya atap SD Muhammadiyah Bogor Kapanewon Playen Gunungkidul yang pada Selasa (8/11/2022). Mereka akan dilibatkan untuk menganalisa konstruksi dan bangunan.
Ada dua orang tenaga ahli bangunan UGM yang dilibatkan. Siang tadi mereka datang ek SD Muhammadiyah Bogor dan langsung masuk ke dalam bangunan yang atapnya roboh. Mereka bersama Tim Inafis kemudian memeriksa bangunan. Sedangkan media dilarang masuk karena dirasakan bangunan masih membahayakan.
Sekitar 40 menit mereka melakukan pemeriksaan di dalam bangunan. Saat keluar mereka membawa potongan baja ringan dan genteng press yang dipakai. Potongan tersebut akan mereka uji di laboratorium.
Dosen Teknik Sipil UGM, Muslikh mengatakan, mereka diminta oleh pihak kepolisian untuk membantu menganalisa bangunan yang roboh. Karena mereka dianggap memiliki disiplin ilmu yang diperlukan.
"Kali ini, kami memeriksa kondisi dan konstruksi bangunan serta material yang digunakan. Masih secara kasar itu dulu," kata dia seusai melakukan pemeriksaan, Rabu (9/11/2022).
Menurut Muslikh, beberapa kerusakan yang ada di bangunan tersebut, bisa terjadi karena struktur baja ringan yang ada. Namun untuk memastikan ada beberapa hal yang harus dianalisa terkait material dan juga struktur bangunan yang ada.
Editor: Kuntadi Kuntadi