Gandeng Tim Ahli Bangunan UGM, Polres Gunungkidul Selidiki Kasus Atap SD yang Roboh

Selain melakukan pengamatan juga mengambil sampel dari material yang dipakai. Sampel tersebut akan mereka lakukan uji laboratorium terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan.
"Material yang kita ambil kuda-kuda rafter, bangunan gordingya kemudian gentengnya juga," katanya.
Untuk uji laboratoriumnya dia tidak bisa menentukan berapa lama karena semua itu bergantung pada kesibukan laboratorium. Hasil dari pengujian ini akan mendasari dari kesimpulan atas dasar data.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah bahan material yang digunakan sesuai standar. Perlu dilakukan uji laboratorium sampel tersebut. Ketebalannya, kekuatannya nanti terpenuhi maka akan kita hitung. Kemudian baru dapat informasi datanya. Kita perlu pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro mengatakan, mereka sengaja menggandeng UGM untuk menganalisa kualitas pekerjaan dan kualitas bangunannya. Analisis tersebut diperlukan untuk memperkuat kesimpulan yang akan mereka ambil dalam peristiwa tersebut.
"Kami baru akan menyimpulkan dengan berdasarkan data hasil analisis tenaga ahli. Tadi pihak ahli menginginkan beberapa sampel untuk mereka bawa ke laboratorium," kata dia.
Editor: Kuntadi Kuntadi