Kerjasama dengan UII, The Conversation Indonesia Ingin Perkuat Diskusi Publik Berbasis Data

SLEMAN, iNews.id - The Conversation Indonesia (TCID), media online yang mempublikasikan artikel berbasis riset melakukan kerjasama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Mereka membuka kantor di kampus terpadu UII di jalan Kaliurang, Kamis (11/5/2023).
CEO/ Publisher TCID Prodita Kusuma Sabarini menuturkan, TCID terus berusaha menyebarluaskan pengetahuan kepada masyarakat. Salah satu upaya mereka adalah dengan mendekatkan diri dengan komunitas akademisi dan peneliti yang menjadi penulis dari artikel-artikel mereka.
"Survei pembaca The Conversation Indonesia, Yogyakarta juga menjadi kota kedua dengan pembaca terbanyak,"ujarnya.
Menggandeng Universitas Islam Indonesia, The Conversation Indonesia, akan beroperasi di Yogyakarta mulai 11 Mei 2023 ditandai dengan acara “TCID x UII: Kolaborasi memperkuat
komunikasi sains Indonesia di tingkat nasional dan global”.
Sebagai Perguruan Tinggi nasional pertama di Indonesia, kekuatan jaringan akademisi dan peneliti UII menjadi nilai tambah yang sangat berarti untuk The Conversation Indonesia.
Dengan beroperasi dari Yogyakarta dan bekerja sama dengan UII, The Conversation Indonesia bertujuan mengajak lebih banyak lagi akademisi dan peneliti dari komunitas.pendidikan di Yogyakarta untuk bersama-sama membumikan sains dan meningkatkan kualitas perdebatan publik.
Pihaknya percaya kehadiran TCID di Yogyakarta bisa memperkuat kualitas diskusi publik di Indonesia. Sehingga diskusi publik Indonesia itu benar-benar berdasarkan riset dan fakta. Sebentar lagi akan memasuki ruang politik jadi ada banyak sekali perdebatan publik yang sedang dibahas di masyarakat juga di sosial media. "Dan yang mulai ramai dibahas adalah siapa calon presiden atau wakil calon presiden,"ujarnya.
Pihaknya ingin mengajak para akademisi Indonesia untuk mengangkat isu selain ketokohan, tetapi juga isu-isu strategis. Jadi isu-isu strategi yang penting untuk diketahui oleh publik Indonesia seperti isu yang akan berdampak pada kehidupan.
Editor: Ainun Najib