get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Kotabaru Gelar Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Masjid Apung

Kisah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang Menyentuh Hati dan Penuh Hikmah

Jumat, 07 Oktober 2022 - 19:30:00 WIB
Kisah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang Menyentuh Hati dan Penuh Hikmah
Kisah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang

Kelahiran Rasulullah ke dunia yang penuh keajaiban ditandai dengan sejumlah peristiwa besar. Keadaan di Mekkah  dan sekelilingnya di subuh hari pada saat Rasulullah dilahirkan begitu damai dan menenangkan jiwa. Keadaan alam yang seperti itu tidak pernah dirasakan penduduk Mekkah sebelumnya.

Kelahiran Rasulullah bahkan memadamkan api-api sesembahan Kaum Majusi di Persia yang selama ribuan tahun tak padam. Tiang-tiang Istana Raja Qisra Romawi roboh, dan berhala-hala di pelataran Kakbah retak. 

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Robiul-Awal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikit pun.

Saat itu, Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Kakbah.

Sayyidah Aminah yang sedang menunggu kelahiran Sang Nabi dikejutkan dengan kehadiran empat perempuan mulia, yakni Siti Hawa, Siti Sarah, Asiyah dan Siti Maryam. Mereka menyampaikan kabar gembira kepada ibunda Nabi.

Di malam itu, seluruh alam raya bergembira dan bershalawat dengan bahasa dan cara yang berbeda beda.

Nasab Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad bernama lengkap Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim Al-Quraisy Al-‘Arabi, dari keturunan Ismail bin Ibrahim kekasih Allah. 

Dalam hadits juga disebutkan mengenai nama-nama Rasulullah SAW sebagai pembawa rahmat:

"وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَأَقْتُلَنَّهُمْ ولأصلبَنَّهم وَلَأَهْدِيَنَّهُمْ وَهُمْ كَارِهُونَ، إِنِّي رَحْمَةٌ بَعَثَنِي اللَّهُ، وَلَا يَتَوفَّاني حَتَّى يُظْهِرَ اللَّهُ دِينَهُ، لِي خَمْسَةُ أَسْمَاءٍ: أَنَا مُحَمَّدٌ، وَأَحْمَدُ، وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يَمْحِي اللَّهُ بِيَ الْكُفْرَ، وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِي، وَأَنَا الْعَاقِبُ"

Artinya: Demi Zat yang jiwaku berada di dalam genggaman-­Nya, sungguh aku benar-benar akan membunuh mereka, menyalib mereka, atau akan memberi petunjuk kepada mereka, sedangkan mereka tidak menyukainya. Sesungguhnya aku ini adalah pembawa rahmat yang diutus oleh Allah. Allah tidak akan mewafatkan diriku sebelum Dia memenangkan agama-Nya. Aku mempunyai lima buah nama, akulah Muhammad dan Ahmad, dan aku adalah Al-Mahi yang dengan melaluiku Allah menghapus kekufuran, dan akulah Al-Hasyir yang semua orang (kelak di hari kiamat) digiring di bawah telapak kakiku, dan aku adalah Al-'Aqib.

Yatim Piatu

Ibundanya bernama Aminah binti Wahab dari Kabillah Bani Zuhrah al-Quraisyiyah. Sedangkan ayahnya bernama Abdullah. Nabi Muhammad lahir dalam keadaan yatim karena ayahnya Abdullah, meninggal dunia tiga bulan setelah menikahi Aminah. 

Nabi Muhammad kemudian diserahkan kepada ibu pengasuh Halimah Sa’diyah. Dalam asuhannyalah Nabi Muhammad dibesarkan sampai usia empat tahun.

Setelah itu, kurang lebih dua tahun, Nabi berada dalam asuhan ibu kandungnya. Ketika berusia enam tahun, Rasulullah SAW menjadi yatim piatu. Setelah Siti Aminah meninggal, Abdul Muthalib, kakek Nabi mengambil alih tanggung jawab merawat Nabi Muhammad. 

Namun, dua tahun kemudian Abdul Muthalib meninggal karena usia. Tanggung jawab selanjutnya beralih kepada pamannya, Abu Thalib. Seperti juga Abdul Muthalib, dia sangat disegani dan dihormati orang Quraisy dan penduduk Makkah secara keseluruhan, tetapi dia miskin.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut