Dengan turunnya perintah itu, mulailah Rasulullah berdakwah. Setelah Nabi Muhammad dinobatkan menjadi Rasul, Khadijah, istrinya langsung beriman kepadanya.
Siti Khadijah tercatat sebagai manusia pertama yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Selain itu, sebagaimana yang banyak diceritakan, Ali bin Abi Thalib adalah manusia pertama yang beriman kepadanya dari laki-laki.
Usianya pada waktu itu adalah 10 tahun, dan dia tinggal di rumah Rasulullah. Kemudian disusul dengan masuk Islamnya Zaid bin Haritsah bekas budak Rasulullah dan Abu Bakar yang mengumumkan keislamannya.
Abu Bakar membawa Ustman bin Affan, Az-Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah, menemui Rasulullah dan mengumumkan keislaman mereka di depan Rasulullah. Merekalah delapan orang pertama yang masuk Islam yang disebut dengan Assabiqunal Awwalun.
Kemudian, disusul lagi dengan masuk Islamnya Abu Ubaidah bin Al-Jarrah, Ummu Aiman dan yang lain-lain.
Jenjang waktu antara periode dakwah Rasulullah secara rahasia atau sembunyi-sembunyi ke periode dakwah terang-terangan dan terbuka adalah sekitar tiga tahun. Dakwah ini dilakukan selama 3-4 tahun di rumah Arqam bin Abil Arqam.
Dakwah Terang-Terangan
Memasuki tahun kenabian ke-4, Nabi Muhammad SAW mulai melakukan dakwah terang-terangan. Firman Allah yang berisi perintah untuk berdakwah secara terang-terangan adalah Surah al-Hijr Ayat 94.
Nabi Muhammad Saw memiliki akhlak yang sangat mulia. Nabi tetap tabah dan sabar dalam berdakwah meskipun mendapat banyak tantangan dan rintangan dalam keadaan apa pun.
Editor: Kastolani Marzuki