Laris Manis Bisnis Ikan Cupang saat Pandemi Covid, Pedagang Raup Omzet Rp2 Juta per Hari
Kegagalan itu tak menyurutkan semangat Andi. Di membeli dua pasang ikan cupang dengan harga Rp20.000-Rp30.000. Setelah sekitar enam bulan, Andi berhasil membiakkan.
Pada awalnya Andi belum memisahkan ikan yang satu dengan yang lainnya, atau tidak melihat jenis, warnanya, hanya dijualnya secara massal, bukan satuan.
“Kemudian setelah itu saya mencoba menjual satuan. Saya pasang foto-fotonya di media sosial, satu ekornya laku Rp20.000-Rp30.000. Akhirnya memperbanyak soliter. Kalau cupang ini memang trennya naik, ada saja pasti pembeli baru setiap harinya,” ujar Andi.
Budi daya ikan cupang yang semula hanya dijadikannya sambilan kerja di sela-sela aktivitas di kantor, akhirnya justru menjadi pekerjaan tetap. Pada 2017 lalu, Andi memilih meninggalkan pekerjaan lamanya, dan fokus budi daya ikan cupang.
Pilihannya itu pun berbuah manis, dari waktu ke waktu usahanya terus berkembang. Setiap hari ada saja orang yang datang ke tempatnya. Bahkan usaha Andi terus berkembang, tidak hanya menjual cupang, dia juga menjual pakan cupang.
Editor: Nani Suherni