Numpak Gerobak, Transportasi Tradisional yang Jadi Wisata Baru di Bantul

Keseluruhan jumlah gerobak dalam wadah paguyuban mencapai 50 unit. Untuk itu akan dikoordinasikan bagaimana kalau tidak hanya sebulan sekali. Sehingga ke depannya tidak hanya sebulan sekali.
"Sementara ini karena baru diluncurkan hanya di hari Minggu Pon. Tetapi kedepan kita koordinasikan," kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bantul, Nugroho Eko Setyanto mengatakan, gerobak merupakan transportasi tradisional sebagai hasil karya budaya yang memang harus tetap dilestarikan.
Apalagi gerobak sekarang mempunyai fungsi yang lebih dari pada dulu. Dulu hanya sebagai alat transportasi, tetapi saat ini dengan keunikan merupakan potensi untuk menambah semaraknya pariwisata di Kabupaten Bantul.
"Kami berharap tempat-tempat lain yang ada destinasi wisata bisa mengundang rekan-rekan komunitas gerobak," kata dia.
priyo setyawan
Editor: Nur Ichsan Yuniarto