Selundupkan Bio Solar 2 Warga Semarang Ditangkap Polisi

Untuk membeli solar, UN memberi modal Rp5.800 dan dijual dengan harga Rp6.700-Rp6.800 per liter. Dari setiap penjualan HY mendapatkan upah Rp200 per liter.
"Keduanya baru beroperasi di SPBU di DIY dan biasanya di Jawa Tengah. Semua BBM yang mereka dapatkan dijual ke semarang," kata dia.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto menuturkan, UN sengaja memodifikasi truknya dengan membenamkan tangki kapasitas 5.000 liter di bak kayu. Kemudian mereka juga membekali pompa di tangki truk untuk mengeluarkan BBM yang dibeli dan menyalurkannya ke tangki besar.
"Di tangki besar ini nanti dituang ke pengepul," katanya.
Mereka berkeliling dari satu SPBU ke SPBU lain untuk membeli solar bersubsidi tersebut. Mereka akan membeli solar sesuai dengan aturan masing-masing SPBU. Ketika mereka keluar SPBU, mereka langsung mengurasnya dengan pompa yang disediakan.
"Untuk memenuhi tangki sebanyak 5.000 liter, mereka butuh waktu 2 sampai 3 hari. Bisa dihitung sendiri berapa omsetnya sebulan," kata Yulianto.
Editor: Kuntadi Kuntadi