Sepi Pengunjung, Pedagang Pasar Pingit Jogja Nunggak Bayar Retribusi
YOGYAKARTA, iNews.id - Sejumlah pedagang Pasar Pingit Kota Yogyakarta mengaku tak sanggup membayar tunggakan retribusi yang dibebankan kepada mereka. Kondisi pasar saat ini sepi pengunjung dan tidak sediki yang memilih menutup lapak mereka.
Salah seorang pedagang, Fepriyati (59) mengaku situasi usaha mereka kini tengah terpuruk. Lapak pedagang yang berada di bagian belakang Pasar Pingit ini nyaris tak ada pembeli karena tidak ada pengunjung pasar yang sampai ke lapak mereka.
Pasar yang kini didominasi oleh pedagang ikan hias ini sebenarnya banyak didatangi pengunjung. Namun para pengunjung hanya sampai ke lapak pedagang ikan hias yang berada di bagian depan pasar tersebut. Sangat jarang yang berjalan sampai ke bagian belakang pasar.
"Di belakang tidak ada pengunjungnya. Bagaimana ada pembeli," tutur pedagang nasi rames ini saat mengadu ke Forpi Kota Yogyakarta, Rabu (25/10/2023).
Sepinya pengunjung ini mulai dirasakan sejak pemerintah merenovasi bangunan pasar. Penempatan pedagang sayur dan komoditas non ikan hias di bagian belakang membuat usaha mereka terpuruk. Omset mereka terus mengalami penurunan.
Dahulu, sebelum bangunan pasar yang baru didirikan, sebenarnya ada akses jalan yang memungkinkan kendaraan bisa langsung ke bagian belakang pasar. Namun semenjak bangunan pasar yang baru berdiri, akses jalan itu sudah tidak ada lagi.
"Ya, sekarang tidak ada lagi mobil sampai ke belakang. Dulu truk bisa masuk, sekarang ndak bisa," ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi