Tak Ada Ternak Mati Mendadak, Pemicu Anthraks di Karangmojo Masih Misteri
GUNUNGKIDUL, iNews.id- Dinas Peternakan Gunungkidul mengatakan masih menelusuri asal muasal dari penyakit anthraks yang belakangan muncul di wilayah Karangmojo. Karena di wilayah tersebut tidak ditemukan ternak baik sapi ataupun kambing yang terpapar anthraks.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Retno Widiastuti menuturkan, kasus anthraks kali ini memang agak unik. Sebab, warga yang terpapar tersebut mengaku tidak bersinggungan dengan hewan ternak apalagi dagingnya.
"Memang dia itu petani. Tetapi tak pernah bersinggungan dengan ternak ataupun daging. Lha itu dari mana asalnya (anthraks),"kata dia, Rabu (11/1/2023)
Dia menduga bisa jadi warga tersebut terpapar anthraks dari spora yang ada di tanah. Karena spora-spora di tanah memang bertahan cukup lama dan tidak mati. Dugaan tersebut muncul karena di wilayah Grogol 2 Kalurahan Grogol tidak ditemukan ternak terpapar anthraks.
Bersama dengan Dinas Kesehatan, pihaknya telah melakukan surveilans ke Grogol 2, Karangmojo. Dan di wilayah tersebut tidak ada ternak yang dilaporkan mati mendadak. Namun ia tidak menampik jika kemungkinan warga tidak melaporkan ternaknya yang mati mendadak.
"Kalau yang dilaporkan mati mendadak tidak ada. Ndak tahu lho kalau tidak dilaporkan ke kami,"tutur dia.
Dia mengakui Kalurahan Grogol sebelumnya memang pernah ditemukan kasus anthraks. Namun data tersebut untuk tingkat kelurahan, sementara di Dusun Grogol 2 tidak pernah ditemukan kasus anthraks. Anthraks yang ditemukan sebelumnya berada di Dusun Grogol 4.
Editor: Ainun Najib