Tak Ada Ternak Mati Mendadak, Pemicu Anthraks di Karangmojo Masih Misteri
Retno menambahkan hingga sekarang masih ada tiga wilayah pengendalian antraks. Masing-masing kalurahan Hargomulyo Kapanewon Gedangsari, Kalurahan Grogol Kapanewon Karangmojo dan Gombang Ponjong. "Ternak di wilayah itu mendapatkan vaksin selama 10 tahun ke depan," ujarnya.
Sebagai upaya pengendalian lanjutan, petugas tengah menggencarkan penyuntikan antibiotik dan vaksinasi pada hewan ternak. Sejauh ini sudah lebih dari 3500 ekor hewan ternak divaksinasi. Vaksinasi diberikan dalam jangka waktu sepuluh tahun. Setiap tahunnya disuntik dua kali.
Idealnya, vaksinasi dilaksanakan terhadap ternak di radius 25 kilometer dari temuan kasus. Seperti diketahui, populasi ternak di dua kapanewon tersebut mencapai hampir 46.000 ekor. Terdiri dari sapi, kambing dan domba.
Seperti diketahui, awal Januari 2022 belasan warga terjangkit antraks. Hasil laboratorium dari total 26 sempel darah yang diperiksa, 12 orang diantaranya positif antraks. Pasien antraks sebelumnya bergejala mirip antraks diantaranya muncul kulit melempuh. Dari 12 kasus positif antraks itu masing-masing 7 warga berasal dari Kapanewon Gedangsari, dan 5 Kapanewon Ponjong.
Editor: Ainun Najib