Tak Jera Dilaporkan Polisi oleh Ibunya, Pemuda di Bantul Kembali Jual Perabotan Rumah

Saat itu DRS beralasan butuh uang untuk makan. Namun belum selesai berdebat dia sudah pergi dengan dalih tidak memiliki uang untuk membayar upah mobil yang dijanjikan akan diberi dua kursi.
Warsito mengaku, dua hari setelah dinyatakan bebas dari polisi dia sempat membawa kompor dan tabung gas. Saat itu dikatakan untuk dibawa ke tempat kerjanya. Namun diyakini itu juga dijual sehingga ibunya tidak bisa memasak.
Tiga pekan lalu, DRS juga menjual seperangkat meja kursi tamu. Padahal meja kursi tamu tersebut bantuan dari Yayasan sebuah gereja. Saat itu warga tidak ada yang mengetahuinya. Kunci rumahnya sebenarnya dipegang Ketua RT dan DRS masuk dengan memcah jendela.
Di mata tetangganya, DRS sudah keterlaluan. Dia kerap meminta uang kepada ibunya dan akan menganiaya ketika tidak diberi.
“Dia itu sering main tangan kalau permintaanya tidak dipenuhi,” kata Asmawati salah satu tetangganya.
Editor: Kuntadi Kuntadi