Tentara Jepang Ini Nyaris Tewas saat Bela Indonesia di Pertempuran Ambarawa

JAKARTA, iNews.id - Pertempuran Palagan Ambarawa mengakibatkan banyak pejuang yang gugur. Bahkan salah satu anggota tentara Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dulunya tentara Jepang, Mitsuyuki Tanaka nyaris tewas dalam pertempuran itu.
Mitsuyuki Tanaka yang membela Indonesia tertembak di bagian dadanya dalam pertempuran itu. Pertempuran Palagan Ambarawa dipicu hadirnya Brigadir Jenderal Bethel yang memimpin tentara sekutu mendarat di Semarang, Jawa Tengah pada Oktober 1945.
Tentara Sekutu ini melakukan ekspansi di Semarang guna mengurus tawanan perang dan tentara Jepang di Jawa Tengah. Akan tetapi, tentara sekutu yang sudah diboncengi Netherland Indies Civil Administration (NICA) ternyata membebaskan para tawanan dengan mempersenjatai mereka.
Apa yang dilakukan sekutu ini membuat para pejuang Indonesia marah. Itulah peristiwa pemicu insiden bersenjata di Magelang yang meluas menjadi pertempuran dalam skala besar.
Sebenarnya perundingan antara Presiden Soekarno (yang secara khusus datang ke Magelang) dengan Brigadir Jenderal Bethel sempat menghentikan pertikaian antara tentara sekutu dengan pasukan TKR.
Namun hal itu tidak berlangsung lama karena sekutu memilih melanggar hasil perundingan. Diam-diam, Sekutu meninggalkan Magelang dan menguasai dua desa di Ambarawa. Tapi pasukan TKR tidak tinggal diam.
Dengan bantuan rakyat, TKR di bawah pimpinan Letnan Kolonel M Sarbini berhasil membebaskan kedua desa di pinggiran Ambarawa tersebut. Sayangnya sukses tersebut mesti dibayar mahal dengan gugurnya Letnan Kolonel Isdiman akibat tembakan pesawat sekutu yang datang dari Semarang.
Editor: Ainun Najib