Anggota DPD Cholid Mahmud Sebut Sistem Hukum di Indonesia Sedang Sakit

YOGYAKARTA, iNews.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DIY, Cholid Mahmud mengatakan, Indonesia digariskan oleh pendiri bangsa sebagai negara hukum. Seluruh aspek kehidupan harus mendasarkan pada produk perundang-undangan yang berlaku.
Hanya saja belakangan ini sistem hukum Indonesia kurang sehat dan kesadaran hukum pengendali dan penegak hukum sedang bermasalah. Budaya penegakan hukum telah bergerak ke zona bahagia.
“Jika sistem hukumnya sakit dan kesadaran hukum rendah, maka sudah dapat dipastikan budaya penegakkan hukumnya akan runtuh ke zona yang sangat memprihatinkan,” kata Cholid Mahmud pada Sosialisasi Tata Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Ruang Serbaguna, Gedung DPD RI DIY, Yogyakarta, Selasa (20/9/2022).
Bangsa Indonesia yang sudah berusia 77 tahun. Namun penegakan hukum sangat memprihatinkan. Budaya penegakkan hukum masih jauh dari harapan dan cita-cita pendiri bangsa.
“Dalam kehidupan sehari-hari, masih menjamur kebiasaan main hakim sendiri dan budaya amuk massa. Di sisi lain, mafia-mafia hukum di lingkungan aparat penegak hukum semakin merajalela,” katanya.
Bahkan, belakangan di lingkungan kepolisian terbongkar proses rekayasa kasus, penghalangan penyidikan, penghilangan barang bukti dan kejahatan lainnya. Ironisnya mereka yang terlibat dari Divisi Propam yang sejatinya merupakan polisi bagi institusi kepolisian.
“Kasus Ferdy Sambo adalah bukti nyata keterpurukan budaya penegakan hukum yang sangat memprihatinkan segenap elemen bangsa saat ini,” tegasnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi