get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Kuliner Malam Hari di Gunungkidul, Paling Hits dan Instagramable

Dihantam Badai Penyakit Ternak, Sapi Gunungkidul Tak Laku

Minggu, 19 Maret 2023 - 17:12:00 WIB
Dihantam Badai Penyakit Ternak, Sapi Gunungkidul Tak Laku
Kondisi pasar hewan Siyonoharjo Gunungkidul sepi, lantaran sapi tak laku. (foto: MPI/Erfan erlin)

Penyakit antraks sempat membuat harga sapi terpuruk. Ketika harga sapi hampir pulih, muncul penyakit mulut dan kuku. Belakangan ada lagi penyakit LSD.

“Sapi yang dibawa ke pasar hewan banyak yang tidak laku karena pembeli masih khawatir akan paparan penyakit tersebut,” ujarnya. 

Peternak semakin terjepit karena sekarang untuk memelihara sapi biayanya melonjak. Salah satu pemicunya adalah naiknya harga Polard yang naik dari Rp350.000 per zak menjadi Rp450.000.

"Kalau polard itu kami sangat butuh. Lha kalau Ndak di-polard tidak bisa gemuk," kata dia.

Di sisi lain, untuk mencari rumput kian sulit karena banyak lahan yang berganti menjadi tanaman jati. Pohon-pohon yang awalnya bisa dimanfaatkan daunnya untuk pakan, kini te;ah diganti.

"Ya sebenarnya rugi kalau dihitung-itung. Apalagi kalau dihitung tenaga dan waktu, tapi itu salah satu tabungan kami," ujar dia.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut