Menikmati Eksotisme Niagara di Grojogan Watu Purba Sleman
Untuk menuju lokasi Grojogan Watu Purba juga sangat mudah, yang dari arah perempatan Pos Polisi Tempel Jalam Magelang maupun dari jalan alternatif Pakem-Tempel ambil arah ke perempatan Gapura Merdikorejo.

Masuk gapura Merdikorejo dan sudah ada petunjuk arah menuju ke Grojogan Watu Purba. Wisatawan saat ini belum ditarik biaya. Hanya dikenai parkir kendaraan, sepeda Rp3000, motor Rp5.000, mobil Rp10.000 dan bus Rp50.000.
Grojogan Watu Purba buka pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Jika cuaca cerah paling bagus berkunjung pada pagi hari dan sore hari. Sebab sudah siang pengunjung sudah cukup banyak juga panas, termasuk parkir juga akan penuh. Untuk hari-hari biasa rata-rata ada 2.000 pengunjung dan saat libur maupun weekend (Sabtu dan Minggu) mencapai 10.000 pengunjung.
Grojogan Watu Purba awalnya merupakan sabo dam di aliran Sungai Krasak untuk menahan laju lahar dingin dari Gunung Merapi di sungai tersebut yang dibangun pada tahun 1975. Sebelum dikembangkan menjadi destinasi wisata, dasar sungai di sabo dam terakhir sempat dijadikan pertambangan pasir. Sehingga tebing yang ada kanan kiri aliran Sungai Krasak menjadi rusak.
Editor: Ainun Najib