Pemuda di Bantul Ini Ditahan Polisi, Jual Kursi dan Kompor Ibunya untuk Ngapeli Pacar di Jatim

Di hadapan petugas, DRS mengaku melakukan pencurian itu lantaran kepepet butuh uang untuk biaya hidup dan menemui pacarnya di Jawa Timur. "Dia kan masih sering komunikasi sama pacarnya dan pacarnya ada di Jawa Timur, jauh. Nah dia sering ke sana. Butuh uang akomodasi dan sebagainya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Dwi Rahayu Saputro (24) kembali berulah. Dia kembali menjual perabotan milik Paliyem (53) ibu kandungnya. Dwi menjual satu set kursi tamu dan kompr berikut tabung gas pemberian Bupati Bantul.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu DRS juga dilaporkan Paliyem lantaran menjual perabotan mulai dari kasur, kulkas, daun pintu hingga geteng rumah. Dwi sempat ditahan polisi, namun lantaran Paliyem mencabut laporanya, dia kemudian dibebaskan. Baru bebas bererapa hari dia sudah berulah kembali.
Editor: Ainun Najib